Mengerti dan Memahami Frasa Bertingkat dan Frasa Setara

 Mengerti dan Memahami Frasa Bertingkat dan Frasa Setara




Mengerti dan Memahami Frasa Bertingkat dan Frasa Setara - Hay teman-teman salam pintar, apakabar kalian semua ?? sore ini kita akan membahan tentang frasa bertingkat dan frasa setara , apakah kalian masih ada yang ingat apa itu frasa bertingkat dan frasa setara ? jika kalian lupa maka pada kesempatan kali ini kita akan membahan apa itu frasa bertingkan dan frasa setara, oke langsung saja kita bahas sebagai berikut :

Apa itu Frasa ??

Frasa adalah suatu kelompok kata yang tidak melebihi batas fungsi. Pengertian ini untuk membedakan antara frasa dengan Kalimat. Walaupun merupakan kelompok kata, Frasa tidak mengandung fungsi subjek, predikat, ataupun fungsi-fungsi lainnya. Berdasarkan hubungan kata-kata yang menjadi anggotanya atau hubungan antar unsurnya, frasa dibedakan menjadi frasa bertingkat dan frasa setara.

1. Frasa Bertingkat/Subordinatif

Frasa bertingkat ialah frasa yang unsurnya mempunyai hubungan bertingkat atau tidak sejajar. Dalam frasa ini salah satu unsurnya menduduki inti frasa atau dienal dengan usur diterangkan (D) dapat berposisi diawal maupun di akhir sebuah frasa. Jika frasa inti frasa di awak frasa, maka frasa tersebut berhukum D-M. Sebaliknya, jika inti frasa di akhir, frasa tersebut berhukum M-D. Karena mengandung unsur penjelas/unsur yang menerangkan unsur atribut, maka frasa bertingkat juga disebut frasa atribut.

contoh :
a. sedang   membaca       b. rumah   besar 
      M            D                     D         M

Perhatikan contoh kalimat berikut :
a. Ayah sedang membaca koran
kata membaca sebagai unsur yang diterangkan (D) dapat menggantikan kedudukan frasa sedang membaca sehingga kalimat menjadi Ayah membaca koran. Namun tidak demikian halnya dengan yang sedang mengubah kalimat menjadu Ayah sedang koran.(?)

b. Ia tinggal dirumah besar.
Kata besar sebagian unsur yang menerangkan (M) tidak dapat menggantikan frasa rumah besar seperti dalam kalimat Ia tinggal di besar. (?)

2. Frasa Setara/Koordinatif

Frasa setara ialah frasa yang semua unsurnya sama atau sejajar. Semua unsurnya menduduki inti atau unsur D. Gabungan kata ini juga mampu diwakili oleh salah satu unsur maupun semua unsur pembentuk frasa. Jadi, dalam frasa setara ini tidak ada satu pun yang di anggap tidak/kurang peting, namun semuanya penting.

contoh :
a. ayah   ibu             b. tua     muda
      D       D                  D          D

Perhatikan contoh kalimat dibawah berikut :
a. Ayah ibunya seorang guru SMA.
Dalam kalimat diatas, ayah dan ibu menduduki unsur D. Kedua-duanya dalam kalimat Ayahnya seorang guru SMA dan Ibunya seorang guru SMA. 

b. Pak Andi pulang pergi dengan sepeda motor.
Seperti halnya pembahasan  di atas, kata pulang dan pergi juga menduduku unsur inti D. Kedua unsur pembentuk kalimat itu mampu menggantikan frasa tersebut, seperti dalam kalimat Pak Andi pulang dengan sepeda motor maupun Pak Andi pergi dengan sepeda motor.
Dari hasil pembahasn di atas, perhatikan pula contoh-contoh frasa bertingkat dan frasa setara pada contoh sebagai berikut :

Frasa Bertingkat/Subordinatif  >  Frasa Setara/Koordinatif
1. Siswa SMA > Kanan kiri
2. Guru Bahasa Indonesia > Meja kursi
3. Pegawai negeri > Adik kakak
4. Sangat Rajin > Warta berita
5. Tangga berjalan > Kaya miskin

Itulah pengertian dari frasa bertingkat dan frasa setara , Demikian hasil bahasan kita tentang Mengerti dan memahami frasa bertingkat dan frasa setara 
semoga bermanfaat bagi teman-teman semua yang sedang kebingungan apabila kalau teman-teman ada saran langsung saja berikan komentarnya dibawah yaa , dan bagi teman-teman jangan lupa untuk berkunjung kembali karna masih banyak bahasan lain nya di http://bimbelpendidikan.blogspot.co.id/ sampai ketemu lagi dibahasan berikutnya Salam pintar!!!

Related Posts:

0 Response to "Mengerti dan Memahami Frasa Bertingkat dan Frasa Setara"

Posting Komentar