Mengerti dan Memahami Frasa Bertingkat dan Frasa Setara

 

Mengerti dan Memahami Frasa Bertingkat dan Frasa Setara - Hay teman-teman salam pintar, apakabar kalian semua ?? sore ini kita akan membahan tentang frasa bertingkat dan frasa setara , apakah kalian masih ada yang ingat apa itu frasa bertingkat dan frasa setara ? jika kalian lupa maka pada kesempatan kali ini kita akan membahan apa itu frasa bertingkan dan frasa setara, oke langsung saja kita bahas sebagai berikut :

Apa itu Frasa ??

Frasa adalah suatu kelompok kata yang tidak melebihi batas fungsi. Pengertian ini untuk membedakan antara frasa dengan Kalimat. Walaupun merupakan kelompok kata, Frasa tidak mengandung fungsi subjek, predikat, ataupun fungsi-fungsi lainnya. Berdasarkan hubungan kata-kata yang menjadi anggotanya atau hubungan antar unsurnya, frasa dibedakan menjadi frasa bertingkat dan frasa setara.

1. Frasa Bertingkat/Subordinatif

Frasa bertingkat ialah frasa yang unsurnya mempunyai hubungan bertingkat atau tidak sejajar. Dalam frasa ini salah satu unsurnya menduduki inti frasa atau dienal dengan usur diterangkan (D) dapat berposisi diawal maupun di akhir sebuah frasa. Jika frasa inti frasa di awak frasa, maka frasa tersebut berhukum D-M. Sebaliknya, jika inti frasa di akhir, frasa tersebut berhukum M-D. Karena mengandung unsur penjelas/unsur yang menerangkan unsur atribut, maka frasa bertingkat juga disebut frasa atribut.

contoh :
a. sedang   membaca       b. rumah   besar 
      M            D                     D         M

Perhatikan contoh kalimat berikut :
a. Ayah sedang membaca koran
kata membaca sebagai unsur yang diterangkan (D) dapat menggantikan kedudukan frasa sedang membaca sehingga kalimat menjadi Ayah membaca koran. Namun tidak demikian halnya dengan yang sedang mengubah kalimat menjadu Ayah sedang koran.(?)

b. Ia tinggal dirumah besar.
Kata besar sebagian unsur yang menerangkan (M) tidak dapat menggantikan frasa rumah besar seperti dalam kalimat Ia tinggal di besar. (?)

2. Frasa Setara/Koordinatif

Frasa setara ialah frasa yang semua unsurnya sama atau sejajar. Semua unsurnya menduduki inti atau unsur D. Gabungan kata ini juga mampu diwakili oleh salah satu unsur maupun semua unsur pembentuk frasa. Jadi, dalam frasa setara ini tidak ada satu pun yang di anggap tidak/kurang peting, namun semuanya penting.

contoh :
a. ayah   ibu             b. tua     muda
      D       D                  D          D

Perhatikan contoh kalimat dibawah berikut :
a. Ayah ibunya seorang guru SMA.
Dalam kalimat diatas, ayah dan ibu menduduki unsur D. Kedua-duanya dalam kalimat Ayahnya seorang guru SMA dan Ibunya seorang guru SMA. 

b. Pak Andi pulang pergi dengan sepeda motor.
Seperti halnya pembahasan  di atas, kata pulang dan pergi juga menduduku unsur inti D. Kedua unsur pembentuk kalimat itu mampu menggantikan frasa tersebut, seperti dalam kalimat Pak Andi pulang dengan sepeda motor maupun Pak Andi pergi dengan sepeda motor.
Dari hasil pembahasn di atas, perhatikan pula contoh-contoh frasa bertingkat dan frasa setara pada contoh sebagai berikut :

Frasa Bertingkat/Subordinatif  >  Frasa Setara/Koordinatif
1. Siswa SMA > Kanan kiri
2. Guru Bahasa Indonesia > Meja kursi
3. Pegawai negeri > Adik kakak
4. Sangat Rajin > Warta berita
5. Tangga berjalan > Kaya miskin

Itulah pengertian dari frasa bertingkat dan frasa setara , Demikian hasil bahasan kita tentang Mengerti dan memahami frasa bertingkat dan frasa setara 
semoga bermanfaat bagi teman-teman semua yang sedang kebingungan apabila kalau teman-teman ada saran langsung saja berikan komentarnya dibawah yaa , dan bagi teman-teman jangan lupa untuk berkunjung kembali karna masih banyak bahasan lain nya di http://bimbelpendidikan.blogspot.co.id/ sampai ketemu lagi dibahasan berikutnya Salam pintar!!!

Related Posts:

Tweet

Cara Penulisan Karangan Ilmiah

Cara Penulisan Karangan Ilmiah

Cara Penulisan Karangan Ilmiah - hay teman-teman sekalian kali kita admin akan membahas bagaimana cara menulis karangan ilmiah yang baik dan benar, bagi kalian yang masih bingung atau belum mengetahui tentang cara membuat atau menulis karya ilmiah mari langsung kita kulit dan simak dibawah ini :D :

Karangan Ilmiah
Apa itu Karangan ilmiah?? Karangan ilmiah ialah karangan yang didasari kegiatan ilmiah. Yang dimaksud kegiatan ilmiah berupa penelitian lapangan, percobaan laboratorium, atau bisa juga telaah buku.

Karangan ilmiah mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1. Didasarkan fakta dan data, bkan khayalan atau pendapat pribadi
2. Disajikan secara objektif atau apa adanya.
3. Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas, serta menghindari makna yang sifatnya konotatof atau ambigu.

Berikut langkah-langkah bagaimana penulisan karangan ilmiah :

1. Menentukan tema/judul atau masalah ang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan pembahasan
3. Mengumpulkan bahan yang akan kita jadikan karangan
4. Membuat kerangka tulisan
5. Menyusun tulisan atau mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah tulisan yang utuh dan lengkap.

Ciri-ciri karya ilmiah sebagainya berikut :

1. Logis, yakni segala keterangan yang disajikan dapat diterima akal
2. Objektif, yakni semua keterangan yang disajikan apa adanya
3. Sistematis, yakni segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang runtut dan berkesinambungan.
4. Kebenarannya dapat diuji
5. Berlaku umum, yakni kesimpulan berlaku bagi semua populasi
6. Tuntas, yakni masalah-masalah yang dikemukakan di kupas secara rinci, lengkap, dan selesai dalam karya ilmiah tersebut.
7. Mengguakan bahasa baku dari tata tulis yang sesuai dengan kaidah bahasa

Karangan ilmiah dapat berupa karya tulis, laporan penelitian, laporan perjalanan dan laporan pengalaman. Sistematis karangan ilmiah biasanya sebagai berikut :
1. Judul
2. Halaman pengesahan
3. Kata pengantar
4. Abstrak
5. Daftar isi
6. Bab Pendahuluan, berisi :
    a. latar belakang masalah
    b. rumusan masalah
    c. tujuan penulisan
    d. metode penulisan, dan
    e. sistematika
7. Landasan teori dan isi
8. Bab penutup, berupa kesimpulan dan saran
9. Daftar Pustaka
10. Lampiran

Daftar pustaka adalah daftar yang berisi judul buku, artikel, dan bahan penerbitnya lainnya yang dijadikan refrensi dan mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian karangan.
Unsur-unsur daftar pustaka meliputi hal berikut :
1. Nama pengarangan, ditulis dengan cara membalikan unsur-unsur namanya.
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya.
3. Data publikasi meliputi penerbit, kota, dan tahun terbit.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel, nama majalah, jilid, nomor, dan tahunn terbit.

Contoh:
Yanti, Irma. 1993. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Lampung: Angkasa.


Demikian tata cara tentang Cara Penulisan Karangan Ilmiah yang baik dan benar semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian , bagi kalian yang ingin mencari refrensi lain langsung saja cek materi yang ada di http://bimbelpendidikan.blogspot.co.id/ terlengkap dan terbaru , Seeyuu guys .. Salam Pintar!!! :D

Related Posts:

Tweet

Contoh Penggunaan Kata Ulang Utuh dan Sebagian

Contoh Penggunaan Kata Ulang utuh dan Sebagian - Hay teman-teman pintar sekalian :D jumpa lagi dengan admin http://bimbelpendidikan.blogspot.co.id , kali ini kita akan membahas tentang penggunaan kata ulang utuh dan sebagian bagi kalian yang belum paham mari kita simak pengertian dan contoh nya di bawah ini :

Bahasa Indonesia mengenal empat jenis kata ulang yaitu : kata ulang sebagian, kata ulang utuh, kata ulang berimbuhan, kata ulang berubah bunyi. Kali ini kita akan membahas kata apa itu kata ulang utuh dan kata ulang sebagian.

1. Kata Ulang Utuh
Kata ulang utuh ialah kata ulang sebagian hasil dari pengulangan bentuk kata dasar secara keseluruhan tanpa pengurangan, penambahan, dan perubahan. Perulangan ini bisa disebut juga dwilingga. Perulangan utuh terdiri atas dua macam. Pertama, perulangan terhadap kata dasar. Kedua, perulangan terhadap kata yang berimbuhan/kata kompleks.

Contoh :

Bentuk Dasar > Bentuk Perulangan > Bagian yang Diulang

a. buah > buah-buahan > kata dasar
b. sekolah > sekolah-sekolah > kata dasar
c. gunung > gunung-gunung > kata dasar
d. kejadian > kejadian-kejadian > kata kompleks
e. pembangunan > pembangunan-pembangunan > kata kompleks
f. pelajar > pelajar-pelajar > kata kompleks
g. timbangan > timbangan.timbangan > kata kompleks
h. tanaman > tanaman-tanaman > kata kompleks
i. tulisan > tulisan-tulisan > kata kompleks
j. rumah > rumah-rumah > kata kompleks

Makna kata ulang utuh sebagai berikut :
a. Apabila bentuk dasarnya kata benda biasanya berarti jamak
contoh : Rumah-rumah di porak-porandakan oleh angin puting beliung kemarin malam

b. Apabila bentuk dasarnya bersifat kata sifat berarti  menyatakan intensitas atau kualitatif.
contoh : jangan cepat-cepat nanti saya tertinggal.

c. Apabila bentuk dasarnya kata bilangan berarti menyatakan kolektif.
contoh : silahkan kalin masuk ruang kelas ini dua-dua.

2. Kata Ulang Sebagian

Kata ulang sebagian ialah kata ulang yang menguang sebagian bentuk dasarnya. Dengan demikian, sebelum kita menentukan apakah suatu kata ulang berjenis sebagian, kita harus mengetahui bentuk dasarnya terlebih dahulu. Kalau ternyata bentuk dasarnya di ulang sebagian, maka pengulangan itu disebut kata ulang sebagian.

Kita lihat contoh berikut :
a. ujung celana itu di tarik-tarik oleh adik.
b. kedua pasukan saling tembak-menembak
c. burung menari-nari di atas pohon.
Bentuk dasar kata ulang pada kalimat-kalimat di atas adalah ditarik, menembak, dan menari.

Setelah mngamati kata ulang sebagian, kata ulang ini ada yang mengikuti bentuk dasarnya dan ada pula yang mendahuluui bentuk dasarnya. kita lihat contoh di bawah :
contoh :
a. Menembak-nembakan (bentuk dasar : menembak ), pengulangan nya mengikuti bentuk dasar
b. Tembak-menembak (bentuk dasarnya : menembak ), pengulangan nya mengikuti bentuk dasar.

Nah itulah ulasan singkat tentang Contoh Penggunaan Kata Ulang Utuh dan Sebagian , semoga ilmu yang admin share berguna bagi kalian yang masih belum tau atau bingung , Salam pintar untuk teman-teman sekalian!!! :D

Related Posts:

Tweet

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat - hay teman-teman sekalian apa kabar? siang ini mimin akan membagikan apa itu kalimat majemuk bertingkat , bagi kalian yang masih bingung atau belum mengetahui apa itu? mari kita bahas langsung

Apa itu Kalimat Majemuk Bertingkat ?
Kalimat majemuk adalah kalimat yang hubungan pola nya tidak sederajat atau bertingkat. Dan salah satu pola menduduki sebagai induk kalimat , sedangkan pola yang lain nya sebagai anak kalimat.Kalimat majemuk bertingkat dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut :

1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sebab (Kalusa)

 Kalimat Majemuk adalah kalimat yang ditandai dengan adanya konjungsi yang menyatakan hubungan sebab (akibat). Konjungsi yang digunakan antara lain : oleh karena, sebab, dan lantaran. Posisi kongjungsi dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab dapat bervariasi seperti pada contoh kalimat majemuk yang menyatakan hubungan waktu, tujuan, syarat, dan konsesif.

Contoh :

a. karena banyak peminatya, pemerintah akan membangun lagi sarana tempat bermain.
b. Pekerjaan di perusahaan saya lepaskan sebab saya sudah memutuskan untuk melanjutkan kuliah kembali.

pada di atas (a), anak kalimat terletak di awas kalimat atau menduduki induk kalimat. Contoh (b) induk kalimat atau terletak di awal atau mendahului anak kalimat. Dalam bahasa indonesia sendiri, anak kalimat disebut juga klausa semata/klausa bawahan, sedangkan induk kalimat disebut klausa inti/klausa utama.
Jika kedua kalimat diatas kita anailis berdasarkan klausa nya, maka sebagai brikut :

Klausa Utama
a. Pemerintah akan membangun lagi sarana tempat bermain
b. Pekerjaan di perusahaan saya lepaskan

Klausa Bawahan
a. Karena banyak Peminatnya
b. Sebab saya sudah memutuskan untuk melanjutkan kuliah kembali.


2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat

Kalimat majemuk bertingkat ini di tandai dengan adanya konjungsi yang menyatakan akibat. Konjungsi yang digunakan adalah: sampai, sehingga, hingga, akibatnya, maka, akhirnya .

Contoh :

a. Hujan turun berhari-hari sehingga banjirpun besar melanda kota Bogor.
b. Mereka tidak sempat untuk mengangkut barang-barang miliknya sehingga mereka kehilangan semuanya
Jika kedua kalimat kita analisis berdasarkan klausa nya sebagai berikut :

Klausa Utama

a. Hujan turun berhari-hari
b. Mereka tidak sempat untuk mngangkut barang-barang miliknya

Klausa Bawahan

Related Posts:

Tweet

Contoh Karangan Diskripsi Tentang Keindahan Alam Indonesia

 

Contoh Karangan Diskripsi Tentang Keindahan Alam Indonesia - Hay teman sekalian, Mungkin kalian sedang ada tugas tentang membuat karangan deskripsi ? atau teman sekalian tidak mengerti caranya membuat paragraf deskripsi ? tenang jangan khawatir , karena perjumpaan kita kali ini admin akan memberikan contoh beberapa tetang paragraf diskripsi singkat yang dapat dijaikan refrensi atau informasi agar teman sekalian lebih memahami cara dalam membuat karangan diskripsi. Mari langsung saja kita bahas contoh di bawah ini.

Contoh Karangan Diskripsi Tentang Keindahan Alam Indonesia 1
Pantai Lampung 

Lampung ialah salah satu Provini di indonesia yang letaknya bagian timur pulau sumatera tepatnya berbatasan dlangsung dengan selat sunda yang menghubungkan antara pulau Sumatera dan pulau Jawa. Lampung memiliki potensi yang sangat besardibidang pariwisata tepat nya wisata pantai nya, yang sangat candak dan bagus. Sangat banyak sekali pantai yang ada di Provinsi Lampung dan semuanya merupakan wisata yang inda sehingga wajar apabila para wisatawan banyak yang mengunjungi pantai Lampung hanya untuk melihat keindahan pantainya. Saat ini juga promosi yang dilakukan Pemerintah dan masyarakat untuk menarik wisatawan lokal maupun wisata asing dan setiap tahun nya jumlah wisatawan yang datang kel lampug semakin meningkat.

Lampung juga memiliki berbagai jenis pantai dari yang sekedar untuk berlibur santai bersama keluarga hingga pantai yang memiliki ombak besar utuk olahraga esktrim seperti surfing, diving dan snorkling utuk melihiat keindahan bawah lautnya. Pantai yang hanya untuk berlibur dan bersantai keluarga sangat banyak sekali seperti , Pantai Mutun , Pantai Pasir Timbul, Pantai Clara dan masi banyak lagi. Disana pengunjung dapat merasakan suasanya berlibur di pantai yang tenang dengan desiran ombak yang sepoi-sepoi angin pantainya. Anak-anak pun dapat bermain di bibir pantai karena pantai tak teralu berbahaya dikarenakan ombaknya yang tak begitu kencang. Pengunjung juga dapat menyewa pondok degan harga  yang terjangkau yakni Rp 50.000 untuk ukuran sedang dan Rp 100.000 untuk ukuran yang besar.

Di Lampung juga terdapat wisata pantai untuk olahgra seperti diving dan snorkling tepatnya berada di pulau Pahawang. disana juga memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat eksotis dan cantik menawarkan berbagai macam keindahan seperti karang-karang yang bagus dan ikan-ikan yang bercorakan warna warna. Pantai tersebut merupakan pantai pantai yang sering dikunjungi wiatawan lokal maupun wisatawan asing karena terkenal dengan keindahan alamnya. Selain itu pula disana pengunjung dapat menyaksikan sunset dan sunrise dengan sangat jelas.

Ada pula wisata yang sangat unik dan menarik yang jarang dijumpai di pantai manapun yaitu Pantai teluk Kiluan, Lampung Selatan. Keunikannya karena pengunjung dapat melihat lumba-lumba dengan jelas. Namun akses untuk melihat lumba-lumba harus menggunakan perahu karena terdapat ditengah laut , dan disanpun disediakan untuk penyewaan kapal dengan membayar biaya sewa  yang tak terlahu mahal jika dibandingkan dengan pengalaman yang kita dapat. Di Pantai Teluk Kiluan para pengunjung dapat menikmati suasana pantai yang masih alami dan hamparan pasir putih dengan warna air laut yang biru dan jernih.

Contoh Karangan Deskripsi Tentang Keindahan Alam 2
Keindahan Alam Indonesiaku

Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak ke empat setelah China,India dan Amerika dan Indonesia merupakan nega dengan kekayaan alam yang melimpah rua dari sabang sampai marauke. Keindahan alam Indonesia memang di anggao tak ada tandingan nya di negara manapun di dunia. Hampir semua peona alam yang berada di indonesia dari darat hingga lautan. Maka dari itu tak heran jika banyak para wisatawan asing yang rela berkunjung ke Indonesia untuk menikmati keindahan alamnya. Selain itu juga keindahan yang disajikan ternyata di dalamnya terdapat banyak hal tersembunyi yang bisa jarang kita lihat atau kita jumpai sperti flora dan fauna.

Alam Indonesia merupakan yang terkenal di mancanegara salah satu nya tentang keindahan pantainya yang terbentang dari ujung barat sampai ke ujung timur. Banyaknya pulau yang ada di indonesia membuat kekayaan laut dan pantai semakin melimpah. Selain itu pula pantai keindahan bawah laut juga menjadi buruan para wisatawan utuk masuk kedalamnya dan ikut menikmati keindahan biota bawah laut di Indonesia nya. Daerah yang memiki keindahan pantai yang waw atau menakjubkan di indonesia antara yang palig terkenal adalah Lampung, Lombok, Bali dan Raja Ampat.

Selain keindahan pantai juga, Indonesia merupakan negara dengan lautan hutan terbesar di Dunia. Oleh karena itu Indinesia juga disebut paru-paru dunia karena 1/3 hutan di dunia berada di indonesia. Selain itu pula hewan dan tumbuhanendemik juga banyak yang menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hanyak untuk melihat keindahan alamnya.

Itulah beberapa contoh karangan deskripsi tentang keindahan alam indonesia. Semoga artikel ini dapat membantu tman-teman sekalian yang sedang kesulitan. Seeyou again guys :D sukses selalu dan Salam Pintar!!
 

Related Posts:

Tweet

Pengertian dan contoh teks laporan hasil observasi terbaru dan terlengkap

Pengertian dan contoh teks laporan hasil observasi terbaru dan terlengkap - Hai Teman-teman Salam Pintar :) , apa kabar ? Siang ini saya akan membagikan pengetahuan tentang Materi Bahasa Indonesia materi tentang teks hasil laporan hasil observasi , Mungkin teman-teman sekalian masih banyak yang belum mengetahui dan bertanya-tanya apa itu laporan hasil observasi. Maka dari itu mari kita bahas secarang langsung.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil operasi adalah merupakan teks yang berisikan tentang pembahasan atau penjabaran sesuatu hasil yang merupakan hasil dari observasi atau pengamatan. Teks ini juga sering disebut dengan teks klasifikasi karena di dalamnya terdapat kasifikasi tentang sesuatu yang berdasarkan kriteria khususnya. Jenis teks ini selalu berisi tentang diskripsi bentuk, ciri-ciri,dan sifat umum dari objek yang diamati baik itu dari manusi, hewan, tumbuhan benda dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Suatu teks dapat dikatakan sebagai teks hasil observasi apabila didalamnya terdapat beberapa ciri-ciri sebagai berikut : mari kita bahas :)

1. penulisannya harus berdasarkan fakta yang ada saat observasi
2. bersifat obyektif
3. tidak memihak
4. tidak mengandung dugaan atau pendapat yang menyimpang dari topik.
5. bersifat universal
6. penulisan yang lengkap agar tidak terjadi ketimpangan pada hasil yang disampaikan
7. penyajian teks disajikan secara menarik dengan menggunakan bahasa yang baku dan berbobot atau berkualitas.

Struktur Teks Hasil Observasi

Dalam teks hsail laporan hasil observasi terdapat struktur yang harus kita patuhi agar teks menjadi lebih meraik dan mudah untuk di pahami pembaca.

1.  Definisi Umum 

Definisi umum merupakan bagian pembuka pada sebuah teks hasil observasi. Pada bagian ini ada beberapa pengertian dan gambaran umum untuk sesuatu yang akan dibahas.

2.  Definisi Bagian

Definisi bagian merukan bagian teks yang menjelaskann tentang setiap ide pokok dari paragraf secara jelas dan terperinci atau detail.

3.  Definisi Manfaat

Definisi manfaat merupakan bagian teks yang menjelaskan tentang manfaat dari hasill yang disajikan teks tersebut.

4.  Penutup

Penutup ialah yang berisikan kesimpulan dari semua hal yang telah di sampaikan.

Cara-cara dan langkah penyusunan teks laporan hasil observasi

Dalam membuat dan menyusun teks hasil observasi haruslah mengikuti langkah atau kaidah yang ditetapkan agar hasilnya dapat memuaskan dan baik untuk dipahami pembaca. Adapun langkah dalam menyusun teks hasil observasi antara lain :

1. Membuat judul laporan dari hasil pengamatan telah dilakukan. Judul harus sesuai dengan tema dan alur yang akan disampaikan nantinya.

2. Membuat dan menyampaikan kalimat pembuatan yang berisi tentang gambaran umum dari hasil

observasi yang di lakukan.

3. Menyusun dan membuat laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dari hasil pengamatan

4. Menjelaskan manfaat dari hasil observasi tersebut

5. Menuliskan kalimat penutup pada hasil observasi.

Untuk lebih lengkap mari kita lihat contoh teks hasil observasi berikut:

Contoh Teks Hasil Observasi

Narkoba Menyerang Generasi Bangsa Kita

Narkoba ialah bahan berbahaya yang berbahaya jika disalahgunakan akan mengakibatkan kecanduan pada pemakainya dan pada akhirnya akan membawa kematian pada pemakainya apabila kita mengkosumsi nya secara terus menerus. Latar belakang penggunaan narkoba saait ini sudah menjamur dikalangan kita mulai dari pergaulan yang bebas atau menular dari seks bebas,serta masih banyak hal lain yang melatar belakangi para penggunanya.

Baru-baru ini target pengedar narkoba ialah remaja yang berumur 15-26 tahun yang masih sangat mudah untuk ikut-ikutan atau penasaran karena kejiwaan mereka yang masih labil dan mudah terpengaruh pleh teman-temannya. Kita semua tau bahwa anak remaja pada usia tersebut adalah pemuda dan pemudi bangsa yang sangat dinantikan untuk meneruskan bangsa indonesia kelak untuk menjadi negara yang lebih baik dan sejahtera dikemudian hari. Saat ini terdapat 3,9 juta orang indonesia banyak yang menggunakan atau menyalah gunakan narkoba dari jumlah tersebut sebanya 21,5% adalah remaja.

Pada umumnya pemakai atau pengguna narkoba yang berusia remaja banyak yang menggunakan ganja dan psikotropika seperti ekstasi , dan Megadon. Semua barang haram tersebut sangat berbahaya jika dikomsumsi secara terus menerus karena akan mengakibatkab ketergantungan pada pemakainya. Apalagi jika pemakai narkoba adalah kalangan menengah kebawah yang kondisi ekonominya pas-pasan, jika sudah tak mempunyai uang maka pengguna akan melakukan tindak kriminal demi mendapatkan uang untuk mendapatkan barang haram tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan BNN tahun lalu menyatakan , perkembangan pengguna dan pengedar narkoba pada pelajar dan mahasiswa. Hasil penelitian pada !^ provinsi di indonesia, ditemukan 2,5% siswa SLTP pernah menggunakan narkoba, dan 4,6% pelajar SMA tercatat pernah menggunakan barang haram tersebut. Sementara itu untuk perguran tinggi atai mahasiswa terdapat 7,6% yang pernanh menggunakan narkoba. Namun mulai tahun lalu pemerintah bersama instansi terkait bertekad menekan angka pemakai narkoba pada pelajar hingga 0%. Namun upaya tersebut pasti membutuhkan kerja keras. Saat ini saja pemerintah telah mengganding 58 kamous di Jakarta untuk melakukan pengawasan pada pengedar narkoba dan penyalahgunaan narkoba. namun peran keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting dibutuhkan untuk menangkal serangan narkoba pada anak remaja.

Penelitian dan pengamatan ini bertujuan untuk memberikan data-data dan fakta yang terjadi secara global yang di timbulkan pleh narkoba di indonesia sangat menjadi ancaman pada generasi bangsa yang sangat diharapkan membawa perubahan bagi bangsa ini pada kehidupan yang layak dan lebih baik. Maka dari itu diperlukan  peran dari berbagai pihak untuk mencegah atau menghindari terjadinya penyalah gunaan narkoba pada bangsa kita terutama pada anak-anak dan remaja dan diharapkan bagi yang pernah menggunakan narkoba disegerakan membawa mereka ke panti rehabilitasi narkoba agar ketingkat ketergantungan dapat dikurangi. Dengan beberapa cara tersebut dalam kurun waktu hingga 5-10 tahun kedepan penggunaan narkoba akan menurun secara signifikan terutama pada anak-anak dan remaja.

Itulah yang dapat admin sampaikan kepada teman-teman tentang Pengertian dan contoh Teks Laporan Hasil Observasi  terbaru dan terlengkap yang telah kita bahas bersama. Semoga artikel tersebut dapat membantu teman-teman untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Seeyou guys :D sukses selalu dan salam pintar

Related Posts:

Tweet