Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat





Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat - hay teman-teman sekalian apa kabar? siang ini mimin akan membagikan apa itu kalimat majemuk bertingkat , bagi kalian yang masih bingung atau belum mengetahui apa itu? mari kita bahas langsung

Apa itu Kalimat Majemuk Bertingkat ?
Kalimat majemuk adalah kalimat yang hubungan pola nya tidak sederajat atau bertingkat. Dan salah satu pola menduduki sebagai induk kalimat , sedangkan pola yang lain nya sebagai anak kalimat.Kalimat majemuk bertingkat dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut :

1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sebab (Kalusa)

 Kalimat Majemuk adalah kalimat yang ditandai dengan adanya konjungsi yang menyatakan hubungan sebab (akibat). Konjungsi yang digunakan antara lain : oleh karena, sebab, dan lantaran. Posisi kongjungsi dalam kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab dapat bervariasi seperti pada contoh kalimat majemuk yang menyatakan hubungan waktu, tujuan, syarat, dan konsesif.

Contoh :

a. karena banyak peminatya, pemerintah akan membangun lagi sarana tempat bermain.
b. Pekerjaan di perusahaan saya lepaskan sebab saya sudah memutuskan untuk melanjutkan kuliah kembali.

pada di atas (a), anak kalimat terletak di awas kalimat atau menduduki induk kalimat. Contoh (b) induk kalimat atau terletak di awal atau mendahului anak kalimat. Dalam bahasa indonesia sendiri, anak kalimat disebut juga klausa semata/klausa bawahan, sedangkan induk kalimat disebut klausa inti/klausa utama.
Jika kedua kalimat diatas kita anailis berdasarkan klausa nya, maka sebagai brikut :

Klausa Utama
a. Pemerintah akan membangun lagi sarana tempat bermain
b. Pekerjaan di perusahaan saya lepaskan

Klausa Bawahan
a. Karena banyak Peminatnya
b. Sebab saya sudah memutuskan untuk melanjutkan kuliah kembali.


2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat

Kalimat majemuk bertingkat ini di tandai dengan adanya konjungsi yang menyatakan akibat. Konjungsi yang digunakan adalah: sampai, sehingga, hingga, akibatnya, maka, akhirnya .

Contoh :

a. Hujan turun berhari-hari sehingga banjirpun besar melanda kota Bogor.
b. Mereka tidak sempat untuk mengangkut barang-barang miliknya sehingga mereka kehilangan semuanya
Jika kedua kalimat kita analisis berdasarkan klausa nya sebagai berikut :

Klausa Utama

a. Hujan turun berhari-hari
b. Mereka tidak sempat untuk mngangkut barang-barang miliknya

Klausa Bawahan

a. Sehingga banjirpun besar melanda kota Bogor
b. Sehingga mereka kehilangan Semuanya

Dari contoh diatas dapat dikatakan bahawa penggunaan konjungsi hubungan akibat berbeda dengan pemakaian konjungsi waktu, syarat, tujuan, dan sebaginya. Konjungsi pada kalimat majemuk bertingkat menyatakan hubungan akibat selalu terletak pada antara klausa utama dan klausa sematan, Jadi anak kalimatnya terletak sesudah induk kalimat.

Berikut ulasan tentang Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat , semoga dapat membantu teman-teman sekalian yang masih bingung atau kurang paham dan semoga bermanfaat bagi kalian. Sukses selalu dan salam pintar!!! :D

Related Posts:

0 Response to "Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat"

Posting Komentar